Berita Kota Bukittinggi

Temu Ramah Dengan Ninik Mamak, Wako Paparkan Program Kerja Strategis Pemko Tahun 2021-2026




Wako Erman Safar adakan temu ramah dengan ninik mamak se-Kurai V Jorong, Rabu (02/02/2022) di Pendopo Rumah Dinas Walikota, Belakang Balok. Acara yang dihadiri juga oleh Sekda, para Asisten Setda, Kepala SKPD terkait, Camat dan Lurah se-Kota Bukittinggi, membahas permasalahan/isu-isu aktuil di Bukittinggi. 

Dalam kesempatan tersebut, Wako Erman ungkapkan kondisi yang dihadapi Pemko dalam merumuskan program kerja sebagaimana telah tercantum dalam RPJMD Kota Bukittinggi Tahun 2021-2026. Wako sebutkan RPJMD periode sekarang sangat berbeda dengan RPJMD 5 atau 10 tahun sebelumnya karena RPJMD periode 2021—2026 disusun dalam kondisi penanganan pandemi Covid 19. “Sehingga kebijakan penanganan Covid 19 serta bagaimana mengatasi dampaknya akan menjadi pertimbangan dalam pengambilan dan pelaksanaan kebijakan di semua bidang pembangunan,” ujar Wako.

Lebih lanjut Wako utarakan beberapa kondisi yang dihadapi dalam penyusunan RPJMD tahun 2021—2026 tersebut, antara lain pertumbuhan ekonomi Kota Bukittinggi yang mengalami perlambatan bahkan minus 1,74 persen pada 2020 akibat dampak pandemi Covid 19, serta bertambahnya jumlah pendudukan miskin menjadi sekitar 33 ribu jiwa berdasarkan data DTKS tahun 2020.

"Oleh karena itu Pemerintah hadir dengan program kerja di tahun 2022 ini untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dalam kondisi pandemi ini," sebut Wako. "Beberapa program itu adalah dengan memberikan bantuan pendidikan bagi siswa SMA/SMK di Bukittinggi serta bantuan tambahan penghasilan kepada guru honorer tingkat SLTA," lanjut Wako Erman. Kemudian, beberapa kegiatan pembangunan diprioritaskan untuk mendorong bergeraknya lokomotif ekonomi kota, yakni sektor perdagangan dan pariwisata.

Wako Erman Safar kemudian memaparkan program-program strategis yang akan dilaksanakan Pemko mempedomani RPJMD 2021-2026. "Melalui kesempatan yang berbahagia ini, Saya ingin menjadikan ninik mamak sebagai pihak yang pertama memeroleh informasi tentang program dan kegiatan Pemko ke depan sebagaimana telah tercantum dalam RPJMD," ujar Wako. 

Program-program strategis yang akan dilaksanakan Pemko meliputi infrastruktur dan noninfrastruktur, yaitu: pembangunan awning Minangkabau Night Market di Jl. Minangkabau, Pasa Ateh, pembangunan tahap I Pasa Lereng, Tabungan Utsman, penataan daerah Stasiun menjadi kawasan kuliner malam (Stasiun Street Food), pembangunan Gerbang Budaya, rehabilitasi taman depan kantor DPRD, pengembangan  kawasan Benteng Fort de Kock, pemanfaatan lokasi eks Lapas sebagai sentra penjualan produk-produk khas Bukittinggi, serta city branding Kota Bukittinggi.

Terkait program Tabungan Utsman, Wako perkirakan sekitar 7 ribu pelaku UMKM di Bukittinggi dapat terbantu dalam upaya meningkatkan perekonomian. "Program Tabungan Utsman ini digulirkan melalui BPR Jam Gadang, tanpa agunan, dan Pemko menanggung segala biayanya," pungkas Wako. 

Untuk penataan daerah Stasiun menjadi kawasan kuliner malam (Stasiun Street Food), Wako ungkapkan PT Kereta Api Indonesia telah bersedia menyewakan lahan di Stasiun kepada Pemko, sehingga nantinya Pemko akan memanfaatkan lahan tersebut sebagai area parkir kendaraan dalam rangka menunjang Stasiun Street Food.

 

Foto: dokumentasi Dinas Kominfo (Agid/Bayu)

LINK DIREKTORI