---

• 25-06-2021
• Kominfo
• Berita Utama

Dalam rangkaian memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2021, SKPD di lingkungan Pemko Bukittinggi, organisasi wanita, Bundo Kanduang, kader PPKB subPPKBK, serta pengurus TP PKK Kota, Kecamatan dan Kelurahan se-kota Bukittinggi hari Jumat, (25/06/2021), melaksanakan kegiatan olahraga senam bersama di depan Mal Pelayanan Publik Bukittinggi, Belakang Balok.

Kegiatan senam bersama dibuka langsung oleh Wako Erman Safar yang turut didampingi Ketua TP PKK Kota Bukittinggi, Ny. Fiona Erman Safar, dengan pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Wako Erman Safar mengatakan, dunia telah diliputi pandemi Covid 19 selama setahun lebih dan masih belum menunjukkan akhir hingga saat ini. Penyelenggaraan kegiatan senam bersama ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan ketahanan keluarga di bidang kesehatan dan lingkungan.

Wako Erman melanjutkan, terdapat beberapa kegiatan yang gencar dilaksanakan Pemko saat ini dalam rangka mengemban tanggung jawab menjaga kesehatan masyarakat, seperti pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat dan pengenaan denda jika didapati masyarakat yang tidak memakai masker. Semua itu, kata Wako, agar segenap komponen masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol Covid 19.

Terkait Harganas, Wako Erman Safar sebutkan pentingnya peran ibu dalam kehidupan keluarga. “Di tangan ibulah pembentukan karakter anak di rumah. Di zaman teknologi seperti saat sekarang yang telah memasuki setiap sendi kehidupan, menuntut peran para ibu yang juga harus melek teknologi.

“Jangan menolak teknologi, tapi kendalikan, apalagi dengan sistem pembelajaran online yang terpaksa kita lalukan. Pada akhirnya, ibulah yang menjadi guru bagi anak-anak di rumah. Menyita waktu dan terpaksa belajar lagi. Namun, Saya berharap para ibu tetap sabar dan berupaya maksimal,” ujar Wako. 

Terakhir, Wako Erman Safar berharap para ibu akan selalu bahagia, selalu sayang dan disayangi suami. “Hargai kerja keras dan usaha suami. Awasi dan jaga anak kita dari pergaulan bebas dan hal-hal negatif lainnya, sembari tetap mengikuti program pemerintah untuk menunjang produktifitas keluarga,” sebut Wako. (fika)