---

• 07-05-2021
• Kominfo
• Berita Utama

Wako Erman Safar hari ini, Jumat (07/05/2021), terima kunjungan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), M. Fanshurullah Asa, di rumah dinas Wali Kota, Belakang Balok. Dalam menerima kunjungan Kepala BPH Migas tersebut, Wako turut didampingi Plt.Asisten Ekonomi Pembangunan, Drs. Melfi, serta Kabag. Ekonomi Pembangunan Setda, Elza Aulia, S.STP.

Kunjungan Kepala Badan BPH Migas Fanshurulla Asa yang didampingi Subkoordinator Pengawasan Kesediaan BBM, Rudi Wimbarso, Subkoordinator Pengelolaan Cadangan BBM, Darsono, serta tenaga ahli BPH Migas dan Sales Area Manager Retail Sumbar, I Made Wira, adalah dalam rangka menyerahkan SK Penugasan dan Kuota Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) untuk Kota Bukittinggi Tahun 2021.

Fanshurullah Asa mengatakan, BPH Migas telah menetapkan kuota volume JBT jenis Solar sebesar 8.351 KL dan kuota volume JBKP jenis Premium sebesar 13.627 KL untuk wilayah kota Bukittinggi. Hal tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Kepala BPH Migas Nomor : 15/P3JBT/BPH Migas /KOM/2021 dan SK Kepala BPH Migas Nomor : 16//P3JBT/BPH Migas/KOM/2021.

Untuk kota Bukittinggi, sebut Fanshurullah, terjadi kenaikan kuota daripada tahun sebelumnya. “Hal ini sebagai bentuk perhatian dari Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar yang juga anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, ke Kota Bukittinggi, dimana beliau telah meminta kami untuk menaikkan kuota satu – satunya untuk kota Bukittinggi. Jadi di dalam SK kami tadi, untuk kota Bukittinggi pada tahun 2021 ini untuk BBM subsidi solarnya telah kami naikkan 9 persen, sementara untuk premium kami naikkan 40 persen dibanding tahun 2020,” ujarnya.

Fanshurullah juga mengharapkan dengan angka kuota volume Solar subsidi dan Premium yang telah ditetapkan tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Bukittinggi. Ia juga meminta peran aktif Pemko untuk mengawasinya. “Kami meminta Pemerintah Kota Bukittinggi berperan aktif turut serta mengawasi pendistribusian JBT Dan JBKP agar tepat sasaran dan tepat volume sehingga tidak melebihi volume yang ditetapkan,” harapnya.

Sementara itu Wako Erman Safar dalam sambutannya ucapkan terima kasih kepada BPH Migas dan anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, yang telah mengupayakan adanya kenaikan kuota untuk Bukittinggi. 

“Alhamdulillah, kami mendapatkan tambahan kuota untuk Solar subsidi dan Premium. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada BPH Migas dan kepada Bapak Andre Rosiade yang telah mengupayakan penambahan kuota ini,” sebut Wako. “Memang di kota ini, di SPBU selalu mengalami antrian yang panjang ketika datangnya solar dan premium. Bukittinggi sebagai kota perdagangan, cukup banyak yang datang dari kabupaten dan kota lain untuk meramaikan kota ini yang membuat kebutuhan solar dan premium di kota Bukittinggi akhirnya harus melayani orang yang di luar Bukittinggi,” lanjutnya. “Dengan adanya penambahan kuota tersebut semoga tidak membuat kecemasan lagi bagi masyarakat  untuk tidak mendapatkan solar dan premium dan harus antri lagi,” ungkap Wako Erman.

Wako Erman Safar juga mengatakan akan menyosialisasikan lebih awal ke masyarakat dengan tidak adanya kompensasi lagi terhadap premium pada tahun 2022 nanti. Pertemuan diakhiri dengan saling tukar cenderamata antara Wako dan Kepala BPH Migas. (Ylm)