---

• 28-02-2021
• Kominfo
• Berita Utama

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, dan Wakil Wali Kota, Marfendi, Sabtu (27/02/2021) siang hadiri Rapat Paripurna DPRD perdana dengan agenda Penyampaian Sambutan Wali Kota Bukittinggi Periode 2021—2024 setelah kemarin (Jumat, 26/02/2021) dilantik Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, di Padang.

   

Dalam sambutannya, Wako Erman Safar ungkapkan rasa syukur bahwa tahapan pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi tanggal 9 Desember 2020 lalu telah dilalui bersama dengan kearifan serta partisipasi aktif seluruh komponen dan lapisan masyarakat Bukittinggi, dan berjalan kondusif, aman dan damai. “Sebuah amanah besar telah diletakkan di pundak Saya. Tentunya tugas yang Saya emban nantinya merupakan tugas yang sangat berat, karena besarnya harapan masyarakat yang telah dititipkan kepada Saya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada, apalagi dengan situasi dan kondisi saat ini dimana kita belum sepenuhnya lepas dari ancaman pandemi Covid 19,” sebut Wako Erman. 

    

Lebih lanjut Wako Erman Safar harapkan kerja sama yang baik dan sinergitas antara Pemerintah Kota dan DPRD dalam menyusun arah kebijakan pembangunan kota Bukittinggi dalam meningkatkan pembangunan serta pelayanan publik. Wako Erman juga tidak lupa mengajak seluruh komponen masyarakat kota Bukittinggi untuk mengambil peran dan partisipasi aktif dalam pembangunan kota Bukittinggi untuk menuju ke arah yang lebih baik. “Kota Bukittinggi bukan hanya milik wali kota dan wakil wali kota saja, namun milik seluruh warga kota,” ujarnya. “Kami berdua mengajak mulai hari ini tidak ada lagi masyarakat yang menjadi salah satu pendukung calon kepala daerah pada Pilkada yang lalu, karena biduak lalu kiambang batawuik,” lanjutnya lagi.   

 

Serah Terima Tugas Wali Kota
Sebelum menghadiri Rapat Paripurna DPRD, Sabtu pagi, bertempat di Perpustakaan Proklamator Bung Hatta juga dilangsungkan acara Serah Terima Tugas Wali Kota Bukittinggi periode 2021—2024 dari Plh. Wali Kota, Yuen Karnova, kepada Wali Kota defenitif, Erman Safar. Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menjadi saksi pada acara serah terima tersebut. Selain serah terima tugas Wali Kota, juga diselenggarakan serah terima tugas Ketua TP PKK Kota Bukittinggi dari Plh. Ketua TP PKK, Ny. Is Yuen Karnova, kepada Ny. Viona Erman Safar selaku Ketua TP PKK Kota Bukittinggi periode 2021—2024.

 

Setelah proses serah terima tugas dilaksanakan, Sekda Yuen Karnova dalam sambutannya sampaikan bahwa Ia beserta segenap ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi siap mendukung program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2021—2024. Sementara itu Gubernur Sumbar, Mahyeldi, ingatkan perlunya penguatan hubungan antara pemerintah dengan masyarakat, terutama dalam upaya penanggulangan pandemi Covid 19. Terakhir, Gubernur Mahyeldi harapkan Bukittinggi dapat bertabur prestasi di bawah kepemimpinan Wako Erman Safar dan Wawako Marfendi. 

 

Sementara itu, Wako Erman Safar dalam sambutannya sampaikan keberhasilan pembangunan daerah tidak berasal dari keberhasilan pelaksanaan program pembangunan semata, namun juga bagaimana  menyatukan seluruh potensi masayarakat dan jajaran pemerintahan menjadi dorongan dan energi yang besar untuk mengatasi keterbatasan dan hambatan yang ada. Wako Erman juga sebutkan setiap pemimpin di kota Bukittinggi dari masa ke masa selalu dikenang atas prestasi serta hal-hal positif yang dapat dirasakan masyarakat saat ini, seperti pada masa kepemimpinan Wako Umar Gafar yang memprakarsai pembangunan Terminal Simpang Aur, sampai pembangunan dan beroperasinya RSUD Bukittinggi pada masa kepemimpinan Wako M.Ramlan Nurmatias. “Dengan beralihnya tongkat estafet kepemimpinan kepada kami, kami akan berupaya memegang amanah ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Wako Erman. Terakhir, Wako Erman mengajak semua pihak untuk dapat mengawal penyelenggaraan pemerintah daerah sebagai wujud check and balance. “Saran, ide, inovasi bahkan kritikan sangat kami harapkan agar kami dapat bekerja dengan maksimal serta selalu mengevaluasi kinerja jajaran pemerintahan dan memperbaikinya sesegera mungkin,”.